Monday 23 January 2017

Cara Membasmi Hama Tanaman

View Article
Berbagai cara manusia dalam membasmi hama tanaman, mulai cara yang bersifat konvensional dari cara pembasmian hama dengan menggunakan alat sederhana yaitu dengan menggunakan tangan ataupun dengan menggunakan alat biasa, maka dengan semakin bertambahnya luas areal pertanian dari tahun ke tahun maka persoalan pembasmian hama menjadi sebuah pertanyaan yang harus segera di jawab sehinggan diharapkan nantinya ketahanan pangan bisa meningkat, sejalan dengan semakin bertambah canggihnya ilmu pengetahuan manusia berusaha untuk membasmi hama dengan seefisien mungkin menggunakan teknologi tersebut, sejalan dengan hal tersebut peningkatan kemajuan dalam bidang pelaksanaan pembasmian hama, landasannya adalah penelitian yang ditangani oleh para ahli : pertanian, tumbuh-tumbuhan, hama/ penyakit, kimia, mesin tehnologi makanan, gizi dan sebagainya.
akhirnya untuk dapat menghadapi hama tanaman hingga kini tetap berlaku landasan yang menggerakkan manusia, ialah :
- cinta kasih terhadap segala yang ditanamnya
- Takut akan kelaparan atau Rugi
Cara-cara membasmi hama dapat dijalankan secara langsung maupun tidak langsung terhadap hamanya. mana yang lebih baik membasmi telur, ulat/uret kupu-kupu atau kumbangnya terlebih dahulu. persoalan ini tidak mungkin bisa di temukan jawabannya secara langsung.
ada kalanya membasmi kupu-kupu secara langsung, namun ada kalanya ulat/uretnya. yang paling efektif adalah membasmi setiap tingkatan hidup serangga hama yang ditemukan. pada umumnya pembasmian hama dapat dilaksanakan dengan cara seperti di bawah ini :
1. Secara Mekanis
Cara mekanis ini kebanyakan sederhana penerapannya maupun sarananya, ialah sebagai berikut :
A. Bila menemukan gejala-gejala tertentu carilah biang keladinya. setelah ditemukan bunuhlah secara langsung. Cara ini dapat dijalankan atas iseng - iseng saja, bila tanamannya tidak banyak. telur, ulat/ uret, kupu-kupu dan kumbang harus dibasmi tanpa ampun.
B. Pasanglah perangkap untuk tikus, umpan-umpan yang menarik kupu-kupu, atau serangga lain yang mempunyai sifat tertarik oleh sinar lampu.
C. Mengeringkan atau menggenangi petakan-petakan sawah. pembasmian hama secara mekanis ini, bila dilakukan perseorangan dalam areal yang luas, hasilnya tidak akan memuaskan. Gerakan secara kolektif atau bergotong royong yang berencana dan terarah sepanjang ada tanaman merupakan usaha yang sangat perlu dianjurkan, bila dilaksanakan cara pembasmian tersebut diatas.
2. Secara Rotasi ( Membasmi Hama dengan mengatur Putaran Tanaman)  
Membasmi hama dengan mengatur jadwal penanaman menghindari serangan hama adalah senada dengan pembasmian hama secara alamiah.
Cara yang khusus ini di Indonesia diterapkan dalam pembasmian hama sundep dan tikus.
3. Membasmi Tanaman Inang Yang ditempati Hama
Tanaman inang adalah sejenis tanaman tempat hama yang tertentu dan terus berkembang biak, bilamana tanaman yang biasa diserangnya tidak ada. Misal jenis rumput danleguminose klik disini merupakan tanaman inang untuk beberapa jenis ulat, uret atau jentik-jentik lalat.
4. Secara Biologis 
Dalam melaksanakan pembasmian hama secaara biologis, manusia minta bantuan kepada musuh-musuh  ( Parasit atau Predators) hama yang bersangkutan. Predators klik disini dikembangbiakkan di laboratorium kemudian disebarkan di daerah tempat hama sedang terjangkit atau sudah merupakan hama yang endemis.
5. Dengan Bahan Kimia
untuk membasmi serangga hama dengan bahan kimia dipergunakan alat penyemprot yang sederhana hingga peralatan yang modern berbentuk motor penyemprot dan akhirnya dipergunakan pesawat udara. penyemprotan dengan kapal udara sekali terbang dapat mengamankan ratusan hektar, sekaligus membasmi hama yang dituju dan yang tidak dituju seperti predators, burung, unggas, ternak kecil dan semua penghuni air yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat.

http://cara-kreatif.blogspot.co.id/2012/08/cara-membasmi-hama-tanaman.html

Tips Cara Membasmi Hama Wereng pada Tanaman Padi Terampuh

View Article
 Sahabat Tani perlu diketahui bahwa Hama wereng merupakan salah satu hama yang sangat ditakuti petani setelah hama tikus. para petani menganggap kalau hama wereng sangat sulit dikendalikan, hal ini disebabkan karena para petani biasanya mengetahui/ mengenal serangan wereng setelah terjadi serangan parah. Tanaman padi telah memerah bahkan sudah terlanjur kering. Memang benar kalau sudah terlanjur padi memerah/ mengering hama wereng pasti sangat sulit di kendalikan. 
Hama wereng ada beberapa macam diantaranya yaitu wereng coklat, wereng hijau dan wereng loreng. Wereng coklat dalam bahasa latin disebut nilaparvata lugens. Sedangkan wereng hijau dalam bahasa latin di sebut Nephotettix virescens (Distant). wereng loreng dalam bahasa latin di sebut Recilia dorsalis.
berikut Cara Membasmi Hama Wereng pada Tanaman Padi silahkan simak dibawah ini.

Langkah Pencegahan
Untuk mencegah serangan hama wereng perlu dilakukan beberapa tindakan. Diantaranya:
  • Bersihkan gulma,singgang dari sawah dan areal sekitarnya.
  • Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat yang dapat menyebabkan terbunuhnya musuh alami.
  • Gunakan varietas tahan wereng seperti Ciherang, Mekongga, dan Cigeulis.
  • Gunakan varietas tahan tungro seperti IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR –66, IR-70, Barumun, kelara, memberamo, IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung , Kr. Aceh, Sadang, Cisokan, Bengawan , Citarum dan terakhir adalah serayu.
  • Jumlah kritis: pada kepadatan 1 wereng coklat/batang atau kurang, masih ada peluang menekan populasi.
  • Amati wereng di persemaian setiap hari, atau setiap minggu setelah tanam pindah pada batang dan permukaan air. Periksa kedua sisi persemaian. Pada tanaman yang lebih tua, pegang tanaman dan rebahkan sedikit dan tepuk dengan pelan dekat bagian basal untuk melihat kalau ada wereng yang jatuh ke permukaan air.
  • Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika terlihat ada gejala serangan wereng. Jangan tempatkan cahaya dekat persemaian atau sawah. Bila perangkap cahaya diserbu oleh berates wereng, berarti persemaian dan sawah perlu segera diperiksa; lalu amati setiap hari dalam beberapa minggu berikutnya.
  • Pupuk lengkap (NPK), dosis 250 kg urea, 100 kg
  • SP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upayaSP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upaya pencegahan
http://www.carabertani.com/2015/04/cara-membasmi-hama-wereng-pada-tanaman.html